Senin, 15 April 2013

Model bisnis

Definisi

1.      Model adalah suatu gambaran ideal, sedangkan bisnis adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan  jual beli barang maupun jasa ke konsumen maupun bisnis lainnya. Berdasar hal tersebut, maka model bisnis dapat didefinisikan sebagai suatu gambaran yang dijadikan dasar untuk membentuk atau melakukan bisnis. Berikut beberapa definisi model bisnis dari berbagai sumber.
Dalam suatu model bisinis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya. Karena itu dapat dipakai untuk ruang lingkup luas dalam konteks formal dan informal untuk menunjukkan aspek inti suatu bisnis, termasuk mencakup maksud dan tujuan, apa-yang-ditawarkan, strategi, infrastruktur, struktur organisasi, praktik-praktik niaga, serta kebijakan-kebijaan dan proses-proses operasional lainnya.
Model bisnis adalah suatu metode dalam melakukan bisnis agar perusahaan dapat menghasilkan pendapatan untuk mempertahankan keberadaan perusahaannya. (Turban.2004,p11).
Menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya. (Wikipedia, 2013)
Simpulannya, Model Bisinis ialah gambaran / rancangan  proses bisnis suatu organisasi yang mencakup komponen – komponen seperti membentuk, melakukan dan mengelola bisnisnya.

Komponen
1.      Model bisnis yang  berkombinasi optimal dari  komponen-komponen yang membuat perusahaan dapat menghasilkan laba dan terus bertahan. Johnson, Christensen dan Kagerman  dalam majalah Harvard Business Review mengatakan bahwa sebuah model bisnis terdiri dari empat komponen :
a.    Proposisi Nilai Bagi Konsumen,
Proposi – proposi nilai yang harus diciptakan Perusahaan yang nantinya sangat diperlukan oleh konsumen akibat adanya kebutuhan konsumen yang sering bergonta – ganti (banyak).
b.   Formula Laba,
Perusahan harus menciptakan formula – formula (strategi) apa saja yang efektif dan efisien  seperti dalam proses produksi, penjualan atau bahkan pemasarannya untuk meningkatkan labanya.
c.    Sumber Daya Kunci
Perusahan harus mempunyai suatu Sumber Daya Kunci (produk) yang dapat membuntu perusahan dikenal dan dari situ perusahan lebih mudah mendapatkan laba.
d.   Kegiatan-Kegiatan Atau Proses-Proses Kunci.
Perusahan haruslah melakukan kegiatan – kegiatan yang terpenting untuk memajukan perusahaannya dan mendapatkan labanya, melalui proses – proses yang merupakan kunci utama perusahan tersebut dibangun, dengan kata lain, kegiatan yang tidak terlalu penting dan tidak mendapatkan laba tidak perlu dilakukan. Seperti reparasi perusahan tetapi perusahan masih baik adanya, mengurangi konsumen (hal paling berbahaya biasa dilakukan karena untuk mencari konsumen baru).
Sedangkan Osterwalder memperkenalkan kanvas model bisnisnya yang terdiri dari sembilan komponen:
a. Custommer Segment
Dalam menjalankan roda bisnis, sebuah perusahaan harus menetapkan siapa yang harus dilayani (pelanggan).  Perusahaan dapat menentukan akan melayani satu atau bahkan lebih segmen.
b. Value Proposition
Manfaat yang ditawarkan perusahaan kepada segmen pasar yang dilayani.
c. Channels
Sarana bagi perusahaan untuk menyampaikan Value Proposition kepada Customer Segment yang dilayani, Channels berhubung (penghubung / terhubung).
d. Revenue Stream
Merupakan komponen vital. Umumnya perusahaan memperoleh pendapatan dari pelanggan. Namun banyak perusahaan bisa membuka aliran masuk pendapatan bukan dari kantong pelanggan saja. (seperti kerjasama dengan perushaan lain)
e. Customer Relationship
Cara perusahaan menjalin ikatan atau hubungan dengan pelanggannya.
f. Key Activities
Merupakan kegiatan utama perusahaan untuk dapat menciptakan proposi nilai. Proposisi nilai adalah nilai yang  dapat dirasakan dari produk  yang perusahaan berikan sebagai solusi untuk masalah konsumen atau kebutuhan konsumen.
g. Key Resources.
Sumber daya milik perusahaan yang digunakan untuk mewujudkan proposal nilai. Sumber daya umumnya berwujud manusia, teknologi, peralaan, merek.
h.Key Partnership
Sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk mewujudkan proposi nilai. Key partnership dapat berwujud join (berhubungan / berbagi dengan yang lain) atau aliansi strategi.
i. Cost structure
Komposisi biaya untuk mengoperasikan perushaan mewujudkan proposi nilai yang diberikan kepada pelanggan. Struktur biaya yang efisien adalah kunci besarnya laba sebuah perusahaan.

Model bisnis sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan. Karena dapat membuat perusahaan memiliki dasar yang kuat dalam melakukan proses bisnisnya. Sehingga, tujuan utama perusahan tersebut dibangun sangatlah berguna. Dan apabila model bisnisnya terstruktur maka apa yang dilakukan perusahan nantinya sangat mudah dan sangat efektif dan efisien akibat sudah terancang melalui model bisnis tersebut. Melalui model bisnis juga perussahan dapat diketahui apa saja kelebihan – kelebihan yang dimiliknya.
5 kekuatan utama perusahaan/organisasi (Porter’s 5 Forces)


1.   1   Threat of New Entrants (Ancaman Perusahaan Baru) :
Pasar yang menguntungkan dari menarik keuntungan dari perusahaan lain artinya perusahan yang lama / lebih duluan memasuki pasar dapat menarik keuntungan dari perusahaan yang baru atau yang akan masuk. Jika kemasukan perusahaan baru tidak teratasi maka akan terjadi yang namanya keuntungan dan market share (pembagian nilai pasar) begitupan dengan nilai harganya.
2    2    Rivalry Among Existing Competitors (Rivalitas Antara Pesaing yang Ada) :
Bagi banyak pelaku industri, ini merupakan faktor utama dalam industri. Persaingan ini terjadi begitu keras artinya seperti halnya persaingan dalam bentuk harga, seperti inovasi, marketing, dan juga lainnya. Nah, akibat kesaingan ini maka terjadilah penurunan harga dan di sisi ini perusahan dapat terugikan dan pelangganlah yang diuntungkan.
3      3  Threat of Substitute Products or Services (Ancaman Pengganti Produk atau Jasa) :
Dalam hal ini penggantian atau pembuatan produk pengganti adalah salah satu hal yang sangat efektif dalam mengurangi tingkat kerugian, dan disisi lain bagi para pembeli akan lebih banyak pilihan dalam model – model barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga pelanggan pun dapat lebih cepat dan mudah memilih dan hal ini dapat mengurangi market share (pembagian nilai pasar) dan perusahaan pun sedikitnya mendapatka keuntungan.
4    4    Bargaining of Suppliers (Proses Penawaran / Negosiasi Kepada Pemasok) :
Hal ini dapat digambarkan sebagai input dari pasar. Penyedia bahan mentah, komponen – komponen, pekerja, dan layanan (keahlian tertentu) bagi perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan yang mempengaruhi perusahaan tersebut. Supliers (pemasok) yang memiliki pengaruh yang kuat dapat melakukan upaya untuk mendapatkan keuntungan sebanyak – banyaknya dari rekan bisnisnya, yang mana tidak memiliki pilihan lain dan terpaksa mengikutu harga diminta atau jika tidak dapat meninggalkan usaha tersebut.
5      5  Bargaining Power of Buyers (Proses Tingkat Kekuatan dari Pelanggan) :
Hal ini merupakan output pasar. Kemampuan dari pelanggan untuk mempengaruhi perusahaan. Sama halnya seperti kekuatan suplier, pelanggan yang memiliki pengaruh yang kuat dapat menekan perusahaan untuk memberikan potongan harga yang tinggi dan jika perusahaan tidak memiliki alternatif yang lain maka secara terpaksa perusahaan harus menuruti permintaan tersebut.

Pengaruh TI  pada Porter’s 5 Forces

1.      Threat of New Entrants (Ancaman Perusahaan Baru) :
·         Gunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis.
·         Kembangkan sistem informasi perusahaan yang dikembangkan ooleh internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategi dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor dan pihak – pihak lainnya.
2.      Rivalry Among Existing Competitors (Rivalitas Antara Pesaing yang Ada) :
·         Buat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI.
·         Kembangkan pasar baru atau pasar yang unik dengan bantuan TI.
·         Buat perubahan radikal atau proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layang pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar.
3.      Threat of Substitute Products or Services (Ancaman Pengganti Produk atau Jasa) :
·         Kembangkan dari fitur TI baru untuk mendeferensiasikan produk dan jasa.
·         Gunakan berbagai fitur TI mengurangi keunggulan kompetitif para pesaing.
·         Gunkan fitur TI untuk memfokuskan diri pada pasar yang telah dipilih.
4.      Bargaining of Suppliers (Proses Penawaran / Negosiasi Kepada Pemasok) :
·         Gunakan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis.
·         Gunakan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok.
5.      Bargaining Power of Buyers (Proses Tingkat Kekuatan dari Pelanggan) :
·         Gunkan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global.
·         Gunakan TI untuk mendivervikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya.

Dalam E-Business  terdapat 4 model yang terbilang cukup umum, dan dari sejauh kelompok kami mencarinya, rata-rata sebagian besar adalah 4 model ;

1. Business to Business (B2B)
Disini perusahan yang satu menjual barang dan jasa kepada perusahaan lainnya. Model ini bosa berkembang lebih cepat dibandingkan model-model yang lainya. ini terjadi karena kapasitas dan nilai dari perdagangan itu sendiri berkembang dengan cepat
exam : perusahan alat musik yang menjual alatnya untuk perusahaan musik secara online
2. Business to Consumer (B2C)
Kalau yang ini perusahaan akan menjual barang dan jasa kepada publik.
exam : bukukita.com yang menjual buku secara online
3. Consumer to Consumer (C2C)
ini biasanya sering kita temui, dimana ini adalah model perorangan yang menjualnya kepada perorangan lainnya.
exam : forum jual-beli di kaskus

4. Consumer to Business (C2B)
Dari namanya juga pasti kita tau kalau model ini adalah dari perorangan yang menjual barang dan jasa kepada perusahaan.
exam : priceline.com >> dimana konsumen menawarkan harga tertentu dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.

 


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar